Orangtua Mega 'Suster Ngesot' Tidak Mau Berdamai
"Ini bukan delik aduan. Tapi sudah pidana murni. Jadi kami tak bisa mencabut laporan polisi," jelas ayah Mega yakni Mahfud Djabir saat ditemui di RS Santosa Hospital, Minggu (11/12/2011) malam.
Mahfud menyampaikan hal tersebut saat ditanya apakah bakal mencabut laporan polisi apabila pihak manajemen Apartemen Galeri Ciumbuleuit memilih jalur damai.
Pada Sabtu (10/12/2011), Mahfud melaporkan kasus dugaan penganiayaan yang dialami anaknya tersebut ke Polrestabes Bandung. Mahfud menyayangkan sikap oknum seorang satpam yang dituding bertindak kasar hingga membuat Mega kehilangan satu gigi bagian bawah dan pelipis kiri lebam.
"Terlepas apapun alasannya atas tindakan satpam kepada anak saya, kami sudah kuasakan kepada lawyer. Pokoknya, kami tetap menempuh jalur hukum yang berlaku," tegas Mahfud.
Mega mengaku kalau aksi 'Suster Ngesot' itu tak lain hanya iseng belaka. Ia berniat memberi kejutan buat rekannya yang berulang tahun. Sedangkan pihak Manajemen Apartemen Galeri Ciumbuleuit menegaskan tidak ada unsur sengaja penganiayaan yang dilakukan oleh satpam. Tendangan satpam sekali ke arah wajah Mega itu dianggap refleks.
Sumber yahoo.com
tetep saja satpamnya gak bisa disalahkan,satpamnya kan nglakuin karena reflek.
BalasHapuslagi cewe itu nglakuin kga ada konfirmasi sama pihak gedung.
ada2 aja kelakuan orang. ckckckck
Setuju sob, saya juga belain sapamnya lah.
BalasHapuslagian parah amat, kagak ada kerjaan kali ya?
pake nyamar jadi suster ngesot segala...
Wkwkwkwk, sumpah mulai dari awal beritanya muncul, ane pikir ini kisah paling konyol n "norak gan. Yang jadi susternya kok ya konyol, niat ngagetin orang2 malah kena tendang, murni bego-nya si suster ngesot, wkwkwkwkwk
BalasHapushahaha iya2 bener tuuhh..
BalasHapusemang konyol tapi berakhir seperti ini