Perbedaan Antara Cinta dan Nafsu

nafsu wanita
Jangankan istilah 'nafsu', untuk memahami 'cinta' itu sendiri akan banyak sekali pembahasannya tentang hal ini, semua tergantung siapa yang menilai dan siapa yang merasakan perasaan 'cinta' tersebut. tapi secara umum, jika komitemen cinta dipadukan dengan perasaan nafsu, maka kita akan dapat sedikit melihat perbedaan diantara keduanya.

1. Cinta membahagiakan bukan membahayakan
Tanyakan kepada hati kita saat mulai merasakan cinta itu, menimbulkan kebahagiaan atau sebaliknya membahayakan. Dalam hal ini, cinta dan nafsu bagaikan dua sisi koin. Satu sisi bernilai negatif dan satunya lagi bernilai positif. Jangan terkecoh, terkadang hal yang membahagiakan berakibat membahayakan dikemudian hari.

Cinta itu menimbulkan rasa suka bukan rasa duka
Cinta selalu menimbulkan rasa suka dan sebaliknya nafsu selalu berakhir dengan duka. Setiap orang yang mencintai pasti akan diikuti nafsu. Bagaikan tanaman padi yang ditanam di sawah pasti akan diikuti oleh tumbuhnya rumput liar. Suatu hubungan pasti akan menimbulkan duka jika cintanya tidak dipupuk dan nafsunya dikurangi. Ibarat panen, kita hanya akan mendapat rumput ketimbang padinya.

Cinta itu berorientasi memberi bukan minta diberi
Saat kamu mencintai seseorang, seberapa banyak tuntutan kepada pasanganmu? Bandingkan dengan seberapa maksimal usaha kamu untuk membahagiakannya. Jika kamu lebih banyak menuntuk, karena banyak hal yang harus diperbaiki oleh pasanganmu agar sesuai dengan keinginan kamu, maka sudah dipastikan rasa yang kamu rasakan lebih banyak nafsunya ketimbang cintanya.

Cinta itu menyanyangi bukannya mengeksploitasi
Pernah punya handphone atau BB baru? bagaimana cara kamu memperlakukan gadget tersebut? Pasti jika kotor akan dilap dengan kain yang lebut. Dijaga betul agar tidak tergores ataupun berdebu. Cara memperlakukan seperti inilah yang disebut cinta. Bagaimana dengan pasanganmu? Mencium keningnya atau melumat bibirnya? Tentunya kita bisa merasakan perbedaan cinta dan nafsu disini.

Cinta akan menuju kebaikan dan nafsu selalu menuju keburukan
Hal yang paling sederhana untuk memahami ini adalah dengan memperhatikan hubungan seseorang yang berakhir dengan pernikahan. Sedangkan nafsu biasanya selalu mencampakkan setelah menikmati semuanya dari pasangannya.

Sebagai kesimpulan, adakah suatu hubungan cinta yang tidak dibarengi dengan nafsu? Jawabannya tidak ada. Pun kalo ada, maka itu adalah hubungan yang tidak normal dan menyalahi kodrat manusia yang memang sudah ditanam nafsu di dadanya. Hanya dalam postingan kali ini, kita dituntut agar kadar nafsu tidak sampai menutpi atau melampaui kadar cinta tulus kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deepfreeze dan Undeepfreeze 7 Full

Tempat Belajar dan Diskusi Tentang Blog di PBI